Tidur dengan tenang, atau orang Sumba bilang (Tidur sono) merupakan suatu kondisi dimana tidur sesorang berada pada puncak kenyamanan yg HQQ. Ketika tidur kita tidak tenang karena disebabkan oleh beberapa faktor. Setiap orang punya pandangan masing masing mengenali apa sebab manusia tidak bisa tidur dengan tenang. Kelihatan sepele , tapi berdampak negatif apabila hal ini tidak segera di antisipasi karena dapat mengganggu aktifitas sehari-hari maupun bisa berujung pada kesehatan mental.
Kali ini sy mau kaitkan dengan beberapa pandangan menurut Bible yg saya baca dan melalui beberapa khotbah serta para motivator.
Dalam kitab :
Mazmur 3 : 4
(3-5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela
Sebab ketenangan :
a. Membuat kita kuat (Yes 30 : 15)
b. Membuat kita dapat berdoa
c. Ketenangan adalah sikap orang dewasa
Setiap manusia dalam keadaan susah maupun senang pasti dalam sehari maupun dalam hitungan jam bisa mengalami yang namanya masalah bukannn?. Kadang kita bisa memiliki respon yang salah ketika menghadapi masalah. Ini adalah 4 reaksi dalam menghadapi masalah, dan yang pernah kebanyakan orang lakukan antara lain :
1. Menghadapi dengan serius (face seriously)
Orang tersebut dapat mengatasi masalah dengan tepat, tapi kalau tidak mendapat hikmat dari Tuhan, maka akan mengambil keputusan dengan tidak tepat.
2. Menghadapi dengan dramatis. (deal with dramatic)
Masalah yg dihadapi sebenarnya dapat diatasi, tetapi kadang orang mendramatiskan dengan cara bercerita lebih dari kenyataan yang sebenarnya.
3. Menghadapi masalah dengan panik dan takut.
Biasanya orang yang begitu panik, ia cenderung tidak berbuat apa-apa
4. Menghadapi masalah dengan tenang.
Tipe ini jarang ditemui. Mazmur pasal 3 menceritakan hal buruk yg dialami Daud. Pertama anaknya (Absalom) memberontak dan Ahitofel mengadakan kesepakatan gelap untuk membunuh Daud dan merebut kekuasaanya.
Tapi Daud bilang ( Mzm 3 : 5 ) aku tidur dengan tenang.
Lohhh, gimana kok Daud dalam keadaan seperti itu bisa tidur dengan tenang. Yuk kita bahas selanjutnya.
Bagaimana hidup kita bisa tenang :
○ Daud berperkara dengan Tuhan (ay. 2-3)
(3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;
(3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela
Masalah besar yg dialami Daud adalah hasil kesalahan Daud (dosa) . Daud berzina dengan batsyeba dan membunuh suaminya (Uria).
Lalu apa yang dilakukan Daud ketika ia tau kalau kelakuaannya itu merupakan perbuatan yg tidak berkenan kpd Tuhan :
a. 2 Samuel 12 : 10-12 daud menyesal , mengaku dosa , memohon pengampunan Tuhan. (yang menarik dia menulis kesalahannya) 2 tawarikh 7 : 14 .
2 Tawarikh 7 : 14
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
b. Daud mendapatkan berkat saat berperkara dengan Tuhan ( Yes 30 : 15 , Yes 32 : 17 )
Yesaya 30 : 15
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Yesaya 32 : 17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Berkat yang didapat Daud :
+ kekuatan supranatural yang memampukan ia menghadapi masalah.
+ damai dan ketenangan yang Tuhan kerjakan serta berikan sekalipun di tengah badai.
+ hidup yang berkemenangan
Mazmur 60 : 12
(60-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
(3-2) ya Tuhan betapa banyaknya lawanku!
(3-7) Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.
a. Allah berkuasa menolong (ayat 8)
b. Allah yg selalu menyertai
c. Allah yang akan membawa pada kemenangan. (ayat 8)
○ Daud tidak mau terintimidasi (ay.3)
Perilaku yg akan menyebabkan seseorang pd umumnya akan merasa sakit cedera/ bahaya. Intimidasi ada beberapa contoh yaitu
a. Intimidasi verbal : serangan seseorang dengan mengucapkan / menuliskan
b Intimidasi sosial : serangan kepada seseorang untuk sengaja meninggalkan orang lain
c. Intimidasi fisik : tindakan yang menyakitkan tubuh.
Daud pernah mengalami itu semua dan dapat mengalahkan dengan ayat 8-9
○ Diam dalam gunung Tuhan ( ay 5)
(3-5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
a. Hidup bersekutu dengan Tuhan
b. Hidup dalam kekudusan
c. Hidup dalam pujian dan penyembahan.
conclusion :
Dunia dengan segala macam keadaan yang terjadi, yang membuat kita bisa tidur tenang maupun tidak, pada ujungnya juga akan hancur. Tapi belajar dari kehidupan Daud, semua ada harapan dan kesempatan untuk memperbaiki dan kembali tidur tenang..
